Mengira detik akhir ini
Bukan menyenangkan hati
Tapi makin menyesakkan diri
Memikirkan mengapa hati rasa begini
Makin mendekat tarikh pemergian
Makin menyapa bau tanah komunis
Makin kesulitan membelit pendirian
Makin membisu bibir mengeras
Mengapa rasa sedemikian?
Pada hari-hari terakhir ini
Fikiran terus meligat
Biarlah..
Sudah hari-hari terakhir pun..
Sudah tak bisa diundur.
Redha. Sabar. Tawakal.
Itu pertahanan
Doa?
Itu senjata
Semoga berjaya.
No comments:
Post a Comment